Balinghasai Farms - Stroke adalah penyakit yang mempengaruhi arteri yang menuju ke dan ke otak. Menurut data WHO, stroke merupakan penyebab kematian utama di dunia selama periode 2000 - 2012. Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat atau pecah. Penyumbatan tersebut disebabkan oleh adanya plak yang menempel pada dinding bagian dalam pembuluh darah. Ketika ini terjadi, bagian otak yang terhubung ke pembuluh darah ini tidak menerima oksigen dan nutrisi, yang menyebabkan sel-sel di lingkungan mati. Sedangkan pecahnya pembuluh darah terjadi akibat tekanan darah tinggi yang terjadi secara terus menerus.
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel di area otak yang terkena akan segera mati. Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak bisa mati dalam beberapa menit. Matinya sel-sel otak menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh bagian otak yang rusak tidak berfungsi dengan baik. Pengobatan yang tepat dapat mengurangi kerusakan otak dan kemungkinan komplikasi.
Berdasarkan temuan sejumlah penelitian, diduga COVID-19 dapat menjadi penyebab stroke iskemik. Jadi, jika Anda memerlukan pemeriksaan COVID-19, klik tautan di bawah ini agar Anda dapat pergi ke fasilitas kesehatan terdekat:
- Tes cepat antibodi
- Antigen swab (antigen uji cepat)
- PCR
Gejala dan penyebab stroke
Gejala stroke bisa berbeda untuk setiap penderitanya, tetapi gejala yang paling umum adalah:
- Satu atau kedua lengan terasa sangat lemah sehingga tidak bisa digerakkan
- Masalah dengan berbicara
- Satu sisi wajah terlihat menggantung
Selain itu, penderita stroke juga dapat mengalami gejala lain, seperti kesemutan dalam mengenali wajah (prosopagnosia).
Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari akibat pembekuan darah di pembuluh darah di otak, pembuluh darah yang pecah di otak, tekanan darah tinggi hingga efek pengencer darah. Stroke sangat berisiko bagi penderita tekanan darah tinggi (terutama tekanan darah tinggi ganas), kolesterol tinggi, berat badan berlebih dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang tidak cukup berolahraga dan menggunakan alkohol atau asap.
Stroke dan pencegahan stroke
Penatalaksanaan stroke tergantung pada kondisi umum pasien. Dokter mungkin memberikan obat atau melakukan pembedahan. Untuk pulih dari kondisi tersebut, pasien akan disarankan untuk menjalani fisioterapi dan terapi psikologis jika diperlukan.
Untuk mencegah stroke, dokter menganjurkan:
- Terapkan pola makan yang sehat
- Berolahragalah secara teratur
- Hindari merokok dan gunakan alkohol
Komplikasi stroke
Stroke dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lain yang dapat membahayakan jiwa, seperti:
- Trombosis vena dalam atau pembekuan darah di anggota tubuh
- Hidrosefalus akibat penumpukan cairan di rongga otak
- Pneumonia aspirasi akibat pemberian makanan atau minuman ke dalam saluran udara
Penanganan Terhadap Stroke
- Penanganan darurat harus segera dilakukan oleh dr laser untuk memberikan pengobatan guna mencegah kerusakan otak lebih lanjut.
- Setelah Anda menyelesaikan perawatan darurat, itu akan membutuhkan terapi untuk mendapatkan kembali kekuatan, memulihkan fungsi tubuh, dan hidup kembali secara mandiri. Dampak stroke tergantung pada area otak yang terkena dan jumlah jaringan yang rusak. Jika stroke memengaruhi otak bagian kanan, gerakan dan sensasi di bagian kiri tubuh dapat terpengaruh, begitu pula sebaliknya.